Macam-macam jejaring sosial pendidikan

Minggu, 04 Januari 2015
Kelebihan & Kekurangan Edmodo
Edmodo merupakan social network yang memiliki fitur untuk mendukung pembelajaran. Seperti halnya social network lain, akun Edmodo dapat diperoleh tanpa berbayar dengan mengakseshttp://www.edmodo.com. Hanya saja, Edmodo didesain untuk penggunaan pembelajaran dan berbasis sekolah. Hal ini terlihat jelas pada tampilan halaman awal Edmodo, akan terlihat bahwa login pengguna dibedakan apakah user adalah guru, siswa, atau orang tua siswa. Beberapa fitur yang terdapat pada Learning Management System (LMS) untuk mendukung e-learning seperti penugasan, kuis dan penilaian pun terdapat di Edmodo.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan Edmodo
Kelebihan:
1.User Interface. Mengadaptasi tampilan seperti facebook, secara sederhana edmodo relatif mudah untuk digunakan bahkan untuk pemula sekalipun.
2.Compatibility. Edmodo mendukung preview berbagai jenis format file seperti: pdf, pptx, html, swf dan sebagainya
3.Aplikasi. Edmodo tidak hanya dapat diakses dengan menggunakan PC (laptop / desktop) tetapi juga bisa diakses dengan menggunakan gadget berbasis Android OS.
Kekurangan;
1.Social Media. Edmodo tidak terintegrasi dengan jenis sosial media apapun, seperti facebook, twitter atau google plus. Padahal pada saat sekarang ini, hampir setiap website terintegrasi dengan media sosial supaya penggunanya dapat berbagi (sharing). Lagipula orang Indonesia lebih familiar mengetikkan kata facebook.com ketimbang edmodo.com
2.Languange. Penggunaan bahasa program yang masih berbahasa inggris sehingga terkadang menyulitkan guru dan siswa.
3.Video Conference belum tersedia. Hal ini cukup penting untuk berinteraksi dengan siswa jika guru tidak bisa hadir secara langsung di ruang kelas.

Goesmart
Goesmart adalah jejaring sosial berbasis pendidikan yang digagas oleh e-Indonesia Initiatives Forum. Situs ini telah memiliki basis pengguna sekitar 25.000 orang yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, dan pengajar yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut Ketua e-Indonesia Initiatives Forum, Suhono Harso Supangkat, Indonesia sebagai salah satu negara pengguna jejaring sosial terbanyak seharusnya dapat menggunakan kekuatan teknologi untuk membangun masyarakat yang cerdas dan produktif. "Saat ini penggunaan jejaring sosial dan internet oleh masyarakat Indonesia masih bersifat konsumtif, karena itu ingin diubah menjadi sesuatu yang produktif, salah satunya dengan membuat situs www.goesmart.com," ujarnya, Rabu (25/4/2012) pada DetikNet. [1]
Goesmart memiliki fungsi sama persis seperti facebook, yang mana di dalamnya kamu bisa berteman dengan siapa saja, update status, upload foto dan mengomentari sesama user, goesmart juga bisa membuat soal sesuai mata pelajaran yang hanya bisa dibuat jika kamu berstatus guru. bahkan kamu bisa membuka kelas diskusi kamu sendiri.
Goesmart.com juga mem

Hoodemia
Hoodemia ini dirancang supaya terkoneksi dengan sistem akademik pendidikan. Dengan demikian, selain bersosialisasi dengan teman-teman, jejaring ini juga sekaligus dapat dijadikan acuan untuk melihat nilai akademik atau kegiatan akademik lainnya seperti jadwal perkuliahan. Tentu saja memerlukan suatu koneksi (melalui API) untuk dapat terhubung dengan sistem informasi akademik masing-masing institusi, misalnya harus memasukkan data akses berupa username dan password.
Secara tampilan, Hoodemia tidak bisa dikatakan istimewa. Selain itu masih ada sejumlah tautan yang ternyata bersifat broken links. Saat ini Hoodemia masih dalam tahap public beta. Siapapun sudah bisa mendaftar. Tapi jika Anda bertindak sebagai khalayak umum dan tidak terafiliasi dengan institusi pendidikan apapun, praktis Hoodemia akan berlaku seperti layaknya jejaring sosial biasa lainnya. Entah kenapa buat saya “membebaskan” siapapun untuk mendaftar bukanlah suatu ide yang bagus.
Hoodemia memiliki keunggulan di integrasinya dengan sistem akademik, oleh karena itu saya malah berpikir bahwa Hoodemia lebih baik mengadopsi bagaimana Facebook berkembang — dengan melimitasi akses berdasarkan email yang didaftarkan. Anda yang memiliki email @harvard.edu misalnya, berarti pasti anggota sivitas akademika Harvard yang bisa mengakses sistem akademik Harvard.
Jika diterapkan di Hoodemia misalnya, untuk bisa terhubung dengan network UI dan mengakses sistem akademiknya, email yang didaftarkan harus berbau UI juga. Tapi hal tersebut tentunya tidak berlaku untuk bersosialisasi. Tidak perlu limitasi untuk bisa berkomunikasi dan menambah teman dari sekolah lain.
Hoodemia sendiri sudah berpikir ke depan dan menjanjikan sistem ini bakal tersedia dalam bentuk aplikasi mobile dan akan hadir di tiga platform, yaitu BlackBerry, Android, dan iOS. Anda yang ingin memahami lebih lanjut tentang Hoodemia bisa membaca terlebih dahulu laman FAQ-nya. Silakan mencoba jejaring sosial baru ini dan kemukakan masukan dan pendapat Anda di kolom komentar.

TERKAIT :
SEMOGA MEMBANTU :D

0 komentar:

Posting Komentar